HOT NEWS

Gemes Banget! Anak-Anak PAUDIT Al Khair Barabai Sudah Belajar Naik Haji Sejak Dini

Radarbanua.com, Barabai - Pelaksanaan manasik haji PAUD Islam Terpadu (PAUDIT) Al-Khair menjadi momen yang penuh makna dalam membentuk karakter dan spiritualitas anak sejak usia dini. Bertempat di Masjid Az-Zikra, kegiatan ini berlangsung meriah dan khidmat, dengan pembukaan resmi oleh Ketua MUI Hulu Sungai Tengah, Ustadz Khairuddin, Lc.

Sebanyak 86 anak dari TKIT kelompok A mengikuti kegiatan manasik dengan penuh antusias. Anak-anak tampak ceria mengenakan pakaian ihram putih bersih bagi anak laki-laki dan gamis putih bagi anak perempuan sebagai simbol kesiapan mereka menapaki perjalanan suci menuju Baitullah, meskipun dalam bentuk simulasi.

Momen istimewa terjadi saat Ibu Wakil Bupati Hulu Sungai Tengah, Hj. Ni’matul Izzati, secara simbolis melepas "jamaah haji cilik" dengan memotong pita. Tampak pula hadir sejumlah tokoh pendidikan dan pemerintahan, seperti pejabat dari Dinas Pendidikan, pengawas TK, Direktur Operasional SIT Al-Khair, serta Ketua Forum Silaturahmi Orang Tua dan Guru (FSOG) PAUDIT Al-Khair. Para orang tua pun turut hadir memberikan dukungan dan semangat kepada putra-putri mereka.

Manasik ini dirancang sebagai bentuk pengenalan awal terhadap rukun Islam kelima ibadah haji. Anak-anak diajak memahami berbagai tahapan dalam ibadah haji melalui simulasi yang sederhana namun sarat makna.

Kegiatan dimulai dengan niat dan memakai pakaian ihram, lalu melanjutkan dengan wukuf di Arafah sambil berdzikir dan berdoa. Kemudian mereka "bermalam" di Muzdalifah dan Mina, dilanjutkan dengan kegiatan melempar jumrah menggunakan batu kerikil sebagai simbol melawan godaan.

Tawaf dilakukan dengan mengelilingi miniatur Ka'bah, dan mereka juga diajarkan mencium Hajar Aswad sambil mengucapkan basmalah. Setelah itu, anak-anak melakukan sa’i antara miniatur bukit Safa dan Marwah, lalu ditutup dengan tahallul berupa pemotongan rambut simbolis, serta meminum air zam-zam dan menyantap kurma.

Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan ibadah haji sejak dini, sebagai bagian dari pengenalan rukun Islam kelima kepada anak-anak secara menyenangkan dan sesuai dengan usia mereka. Selain itu, kegiatan ini dimaksudkan untuk menumbuhkan keinginan dan semangat anak untuk berhaji di masa depan, dengan harapan nilai-nilai spiritual yang mereka pelajari hari ini akan tertanam kuat dan menjadi bekal sepanjang hayat.

Selama pelaksanaannya, anak-anak dilatih untuk disiplin dan patuh terhadap tata cara ibadah, sehingga mereka tidak hanya memahami bentuk fisik ibadah, tetapi juga nilai-nilai yang menyertainya. Setiap tahapan yang dilalui memberikan pemahaman tentang makna dan hikmah dari rangkaian ibadah haji, mulai dari niat hingga tahallul, agar anak-anak mengenal haji tidak hanya sebagai ritual, melainkan sebagai perjalanan spiritual yang penuh makna.

Dengan pendekatan yang sederhana namun menyentuh, kegiatan ini turut menanamkan cinta kepada Allah dan Rasulullah SAW sejak dini, sebagai fondasi bagi terbentuknya pribadi muslim yang beriman, berakhlak, dan mencintai agamanya.

Selain memberikan pemahaman spiritual, kegiatan ini juga melatih anak-anak dalam mengikuti aturan, menjaga ketertiban, dan merasakan nilai-nilai ibadah sejak usia dini. Melalui kegiatan ini pula, PAUDIT Al-Khair menanamkan visi pembelajaran yang mencakup akhlak mulia, kemandirian, prestasi, serta kepedulian terhadap lingkungan.

Posting Komentar