Kepala SMPIT dan PAUDIT Sukses Raih Predikat Terbaik I, Melangkah ke Tingkat Nasional Apresiasi GTK 2025
Barabai, RadarBanua.com — Prestasi membanggakan kembali ditorehkan insan pendidikan dari Yayasan Al Futuwwah Barabai. Dua kepala sekolah di lingkungan yayasan tersebut meraih penghargaan bergengsi dalam ajang Apresiasi Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Berprestasi dan Berdedikasi Tahun 2025 tingkat Provinsi Kalimantan Selatan yang digelar pada 24–26 Oktober 2025 di Balai Tenaga Kependidikan Provinsi Kalimantan Selatan.
Norliani, Kepala SMPIT Al Khair Barabai, dinobatkan sebagai Terbaik I Kepala SMP Transformatif. Inovasi yang dikembangkannya melalui program “10 Penguatan Literasi Numerasi dengan Refleksi Berbasis Microsite” dinilai berdampak signifikan terhadap peningkatan mutu pembelajaran. Program tersebut mendorong peningkatan rapor pendidikan sekolah hingga mencapai level 4 (level tertinggi), dengan capaian literasi 100 persen dan numerasi 97,73 persen.
Sementara itu, Muhammad Ramlan, Kepala PAUDIT Al Khair, juga meraih predikat Terbaik I Pelopor Komunitas Belajar Guru TK tingkat provinsi. Ia dinilai berhasil menggerakkan jejaring belajar antarguru yang aktif dan berdampak terhadap peningkatan profesionalisme pendidik. Dengan capaian itu, Ramlan akan mewakili Kalimantan Selatan pada ajang Apresiasi GTK tingkat nasional.
Tak hanya itu, Sri Hairunnisa, guru TKIT Al Khair, turut mengharumkan nama yayasan dengan meraih posisi Terbaik III Guru TK Transformatif. Penghargaan tersebut menegaskan komitmen para pendidik Al Khair dalam mengembangkan mutu pendidikan yang berpijak pada nilai-nilai keislaman dan inovasi pembelajaran.
Sekretaris Yayasan Al Futuwwah Barabai, Nazar, menyampaikan apresiasi atas capaian tersebut. “Prestasi ini menjadi bukti bahwa semangat belajar dan berinovasi terus tumbuh di lingkungan Yayasan Al Futuwwah Barabai. Kami berharap capaian ini dapat menginspirasi guru dan kepala sekolah lainnya untuk terus berkarya demi pendidikan yang lebih baik,” ujarnya.
Kegiatan Apresiasi GTK 2025 diikuti ratusan guru dan tenaga kependidikan dari berbagai jenjang di Kalimantan Selatan. Melalui ajang ini, para peserta berbagi praktik baik, inovasi pembelajaran, serta kepemimpinan transformatif yang diharapkan berdampak positif bagi peserta didik dan komunitas belajar.
